Taliabu, Trisula.news – Sashabila Mus dan La Ode Yasir, dua kader Golkar, memilih jalur berbeda dengan mencalonkan diri di Pilkada Taliabu tanpa rekomendasi dari partai mereka. Meskipun begitu, pasangan ini mendapat dukungan dari lima partai besar.
Hanura, Nasdem, Demokrat, PKN, dan PKS menjadi penopang utama pencalonan Sashabila Mus-La Ode Yasir. Dengan dukungan ini, pasangan tersebut berhasil memenuhi syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Taliabu dan siap bersaing di Pilkada.
Dukungan lima partai ini sekaligus membantah spekulasi mengenai ketidakpastian pencalonan Sashabila Mus dan La Ode Yasir di Pilkada Taliabu. Setelah menerima rekomendasi Model B. Persetujuan. Parpol. KWK, Sashabila mengungkapkan rasa syukurnya.
“Partai-partai yang mendukung kami merupakan anugerah bagi masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu. Kesempatan untuk bertarung di Pilkada ini juga merupakan berkah besar bagi seluruh warga Taliabu,” ujar Sashabila dengan penuh keyakinan.
Tak hanya masyarakat, dukungan kuat juga datang dari tokoh pemekaran Taliabu, Ahmad Hidayat Mus (AHM), yang memiliki pengaruh signifikan. AHM sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sula selama dua periode dan merupakan figur penting Golkar.
Dukungan AHM terhadap Sashabila Mus dan La Ode Yasir memberikan dampak besar, terutama di kalangan simpatisan Golkar akar rumput. Mereka menyatakan kesetiaan mereka kepada AHM dan siap mendukung kandidat yang diusung olehnya di Pilkada Taliabu.
“Kami akan selalu mendukung AHM. Tidak mungkin kami mengkhianati perjuangan beliau yang telah memekarkan Kabupaten Pulau Taliabu dan membesarkan Golkar di Maluku Utara,” tegas simpatisan Golkar di Taliabu, menggarisbawahi loyalitas mereka.
Figur Sashabila Mus yang muda dan bersemangat, serta La Ode Yasir yang berpengalaman, dinilai mampu membawa perubahan signifikan di Taliabu. Mereka diharapkan dapat memimpin dengan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Pulau Taliabu.
(Red)