Bogor, Trisula.news – Meski acara penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas STKIP Arrahmaniyah Depok tahun akademik 2023-2024 diadakan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 20.00 WIB, acara tersebut berlangsung meriah.
Kegiatan bertema “Pertemuan yang Singkat, Kenangan yang Melekat” ini dilaksanakan di halaman kediaman Kepala Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, menandai berakhirnya KKN mahasiswa Universitas STKIP Arrahmaniyah Depok.
KKN Mahasiswa STKIP Arrahmaniyah Depok mencakup empat divisi, yaitu Pendidikan, Keagamaan, Sosial Masyarakat, dan Bimtek. Program ini bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Bogor, Dinas Sosial Kabupaten Bogor, BNN Kabupaten Bogor, dan Puskesmas setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan sekaligus penanggung jawab kegiatan KKN, Dr. H. Moch Djohani, MM, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh warga masyarakat Pabuaran atas kerja sama yang baik sehingga KKN ini bisa berjalan lancar.
“Alhamdulillah, selama 45 hari berada di sini, di tengah-tengah masyarakat Pabuaran, kami diterima dengan baik sehingga semua kegiatan yang kami lakukan berjalan lancar. Untuk itu, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Desa dan seluruh warga masyarakat Pabuaran atas kerja samanya. Semoga apa yang sudah kami lakukan di sini bisa bermanfaat bagi mahasiswa kami dan warga masyarakat,” ucap Djohani.
Djohani juga menjelaskan bahwa KKN ini penting dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengintegrasikan apa yang dipelajari di bangku kuliah dengan realitas kehidupan masyarakat. Kampus STKIP Arrahmaniyah menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi guru mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Oleh karena itu, konsentrasi kami adalah bagaimana meningkatkan proses pendidikan. Meskipun apa yang diberikan mahasiswa kami kepada warga Pabuaran hanya sedikit, semoga tetap bermanfaat, ungkapnya.
Djohani juga mengapresiasi acara penutupan KKN ini yang berlangsung sangat meriah, seperti perayaan HUT Kemerdekaan RI, sebagai bentuk kekompakan dan kerja sama antara Pemerintah Desa Pabuaran dan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Pabuaran, Hj. Ayoh Yohanah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa STKIP Arrahmaniyah Depok yang telah memberikan ilmu kepada masyarakat Pabuaran.
“Namun, kami mohon maaf karena tidak bisa memberikan kontribusi atas ilmu yang diberikan. Semua ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Semoga kakak-kakak KKN menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya.
Sebagai tanda terima kasih atas suksesnya KKN tersebut, pihak Kampus STKIP Arrahmaniyah Depok memberikan plakat kepada Kepala Desa Pabuaran, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Desa Pabuaran.
Kampus STKIP Arrahmaniyah Depok telah banyak melahirkan guru-guru terbaik, beberapa di antaranya mengajar di SD dan SMP yang ada di Kecamatan Kemang.
(Rossa)