Banggai, Trisula.news — Dua pemuda asal Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, berinisial AU, berusia 20 tahun, dan RM berusia 19 tahun, keduanya ditangkap aparat kepolisian setelah diduga melarikan seorang anak perempuan berusia 16 tahun dan melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim Polsek Pagimana yang dipimpin oleh Wakapolsek IPTU Steven Fehr pada Rabu malam, 21 Agustus 2024, sekitar pukul 19.30 WITA.
Kapolsek Pagimana, AKP Laata, SH, mengungkapkan bahwa AU ditangkap di rumah tantenya di Pagimana saat sedang bersama korban.
Kasus ini bermula dari laporan warga pada 17 Agustus 2024 tentang dugaan tindak pidana membawa kabur anak di bawah umur.
“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang kemudian kami tindak lanjuti dengan penyelidikan,” ujar AKP Laata.
Setelah melakukan visum terhadap korban, hasil visum menunjukkan bahwa korban telah disetubuhi oleh kedua pelaku.
“AU melakukan tindakan tersebut pada Sabtu malam, 17 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WITA, sementara RM diketahui telah melakukan perbuatan serupa sebanyak dua kali pada Juni 2023,” jelas AKP Laata.
Mengingat kasus ini melibatkan anak di bawah umur, proses hukum selanjutnya telah diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Banggai.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Bhayangkari, Ny. Steven, yang turut membantu dalam pengungkapan kasus ini dengan memberikan informasi penting,” tambahnya.
Kedua pelaku kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, kasus ini menjadi peringatan keras akan pentingnya perlindungan terhadap anak di bawah umur dari segala bentuk kejahatan.
(Red)
