Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 300x600
Bogor

Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Bogor untuk Pemenangan Pasangan Bayu-Musa

330
×

Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Bogor untuk Pemenangan Pasangan Bayu-Musa

Sebarkan artikel ini

Bogor, Trisula.news – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pada Minggu (01/9/2024). Acara ini diadakan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor dan dihadiri langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPD PDIP, Andrian Napitupulu. Rakercabsus tersebut membahas strategi pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor, HR Bayu Syahjohan dan Musafaur Rahman, dalam Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Bayu-Musa mengungkapkan keyakinan mereka untuk memenangkan Pilkada 2024, meskipun harus bersaing dengan koalisi 17 partai yang dipimpin oleh Partai Gerindra.

“Yang besar belum tentu menang. Tidak ada kegentaran atau ketakutan bagi pasangan Bayu-Musa. Kita harus menang, dan jika kita menang, itu bukan kemenangan Bayu-Musa, melainkan kemenangan untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum kita,” ujar Bayu.

Adapun visi misi pasangan Bayu-Musa adalah berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Jika terpilih, program nyata pasangan Bayu-Musa meliputi: pertama, memastikan setiap anak di Kabupaten Bogor yang berada pada usia belajar mendapatkan hak pendidikannya melalui pendidikan gratis yang diberikan oleh pemerintah; kedua, menghapus jalan rusak di Kabupaten Bogor, yang selama ini disebabkan oleh korupsi; dan ketiga, mengurangi pengangguran di Kabupaten Bogor dengan memanfaatkan potensi perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah tersebut untuk mempekerjakan masyarakat sesuai bidang masing-masing.

Pasangan Bayu-Musa juga berkomitmen untuk melaksanakan program hibah tanah makam ke setiap desa di Kabupaten Bogor untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, mereka akan memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, termasuk kobong-kobong, serta memberikan insentif bagi para guru ngaji. “Itu janji kami kepada masyarakat,” tegas Bayu.

“Modal utama kami adalah menegakkan demokrasi yang sesungguhnya. Kami tidak pernah takut menghadapi lawan yang besar. Kami siap berada di garis depan menghadapi kondisi apapun di lapangan ketika demokrasi terancam oleh kelompok-kelompok tertentu. Pantang bagi kami membiarkan para penguasa berkelompok untuk membangun Kabupaten Bogor dengan cara-cara yang tidak menghargai hak-hak masyarakat,” pungkas Bayu.

(Rossa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *