Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 300x600
Bogor

Rencana Bimtek ke Bali oleh APDESI Kabupaten Bogor Menuai Sorotan

843
×

Rencana Bimtek ke Bali oleh APDESI Kabupaten Bogor Menuai Sorotan

Sebarkan artikel ini

Bogor, Trisula.news – Rencana pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Bali oleh para Kepala Desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor menarik perhatian publik. Wacana ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat dan media.

Kegiatan Bimtek tersebut akan menggunakan anggaran dari Bagian Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD), yang bersumber dari pajak masyarakat. Beberapa pihak mempertanyakan urgensi pelaksanaan Bimtek di Bali, khususnya karena menggunakan anggaran desa dan melibatkan pihak ketiga sebagai penyelenggara.

Rohmat Selamat, SH., Mkn., Ketua DPC Bogor Raya, mengungkapkan keprihatinannya terkait anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. Menurutnya, anggaran sebesar Rp15 juta per Kepala Desa dianggap terlalu besar dan dapat menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.

“Saya mendukung pelaksanaan Bimtek untuk kemajuan desa, namun tujuan ke Bali dengan biaya besar ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut,” ujar Rohmat. Ia berharap kegiatan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan desa yang ada saat ini.

Informasi yang diperoleh dari salah satu anggota DPC PWRI Bogor Raya menyebutkan bahwa Bali dipilih sebagai lokasi Bimtek dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kabupaten Bogor. Namun, Rohmat menyarankan agar tempat lain dipertimbangkan.

Menurut Rohmat, daerah seperti Bandung juga bisa dijadikan sebagai destinasi Bimtek dengan biaya yang lebih terjangkau.

“Bimtek di Bandung tetap bisa memberikan manfaat yang sama tanpa membebani anggaran desa secara berlebihan,” tambahnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Rohmat dan rekan-rekannya di DPC PWRI Bogor Raya akan membawa isu ini ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Mereka berharap kajian lebih lanjut bisa dilakukan terkait rencana Bimtek ke Bali tersebut.

Rohmat berharap keputusan akhir dari pihak terkait bisa diambil dengan memperhatikan kepentingan masyarakat desa.

“Kami hanya ingin memastikan agar anggaran desa digunakan secara efisien dan kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat yang nyata,” tutupnya.

(Rossa/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *