Taliabu, Trisula.news —Sashabila Mus, calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, berpotensi mencetak sejarah sebagai bupati termuda di Indonesia. Dengan usia 27 tahun, Sashabila masuk dalam daftar calon kepala daerah termuda pada Pilkada 2024, membawa harapan baru bagi Taliabu.
Selisih usia Sashabila hanya dua tahun dari Muhammad Baqir Aminatullah (25), calon Bupati Pamekasan, dan Adi Mula Nekalelu (26), calon Bupati Barito Timur. Meski masih muda, Sashabila dianggap memiliki kemampuan membawa perubahan signifikan.
Dukungan penuh datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh pemekaran Taliabu, Ahmad Hidayat Mus. Dukungan ini mencakup generasi tua hingga generasi milenial dan Z, yang berharap pada kepemimpinan muda yang segar.
Selain itu, latar belakang pendidikan Sashabila yang menempuh pendidikan di luar negeri menjadi nilai tambah. Ia adalah satu-satunya kandidat di Maluku Utara dengan pengalaman akademis internasional, yang memperkuat visinya untuk Taliabu.
Sashabila, bersama calon Wakil Bupati La Ode Yasir, berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas publik di Taliabu yang belum maksimal. Mereka optimistis dapat membawa perubahan positif dengan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menurut Sashabila, membangun daerah bukan hanya tanggung jawab kepala daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Ia ingin mengubah pandangan ini dan menjadi pemimpin yang mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat.
Tagline “SAYA TALIABU” menjadi semangat juang yang diusung para pendukung dan masyarakat Taliabu. Tagline ini mencerminkan identitas daerah dan tekad untuk membawa Taliabu menuju perubahan yang lebih baik.
Sashabila dan La Ode Yasir mendapat dukungan penuh dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Demokrat, Hanura, Nasdem, PKN, dan PKS. Dukungan ini semakin memperkuat peluang mereka dalam Pilkada Taliabu.
(Red)