Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 300x600
Politik

Tono Himalaya: Warga Taliabu Harus Pilih Pemimpin yang Melindungi Rakyat, Bukan Menindas

1111
×

Tono Himalaya: Warga Taliabu Harus Pilih Pemimpin yang Melindungi Rakyat, Bukan Menindas

Sebarkan artikel ini
Tono Himalaya Saat Berkampanye di Taliabu Selatan

Taliabu, Trisula.news – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1, Sashabila Mus-La Ode Yasir, melaksanakan kampanye di zona tiga yang mencakup Kecamatan Taliabu Selatan, Kecamatan Tabona, dan Kecamatan Timur Selatan hingga 12 Oktober mendatang.

Siliwanus Tono Himalaya, Juru Kampanye pasangan calon tersebut dan Ketua DPC Partai Hanura, mengajak warga Taliabu Selatan memilih pemimpin yang membawa perubahan. Ia mengecam kepemimpinan tirani yang dianggap sedang dipraktikkan oleh beberapa oknum pejabat di Taliabu saat ini.

Politisi muda yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu itu menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan rekam jejak baik. Ia mengatakan Taliabu membutuhkan pemimpin yang mampu menggerakkan perubahan dalam lima tahun ke depan.

“Pemilukada ini adalah kesempatan kita mengubah gaya kepemimpinan yang ada. Saya dan partai pendukung Pasangan SAYA TALIABU sepakat untuk melahirkan pemimpin yang berpihak pada masyarakat,” ujar Tono dalam kampanye di Taliabu Selatan baru-baru ini.

Tono mengkritik kepemimpinan pejabat saat ini yang dinilai hanya berorientasi pada kekuasaan. Menurutnya, pemimpin yang baik tidak seharusnya hanya berpihak saat ada momen tertentu untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

“Pemimpin seperti itu hanya berpihak saat ada acara besar dan lebih sering mengundang artis untuk tampil. Kita harus hentikan praktik kepemimpinan seperti itu, karena hal tersebut hanya merupakan bentuk pemborosan uang negara,” lanjut Tono.

Ia juga menyoroti praktik kepemimpinan tirani yang tampak otoriter dan sewenang-wenang di tengah pemilukada saat ini. Tono mengatakan praktik semacam ini terjadi di Taliabu Selatan, terutama oleh oknum Kepala Desa yang menyalahgunakan wewenangnya.

“Sebagai anggota DPRD yang dipilih masyarakat, saya mengingatkan Kepala Desa yang semena-mena untuk bertindak sesuai aturan. Aparatur negara seharusnya menggerakkan rakyat, bukan malah menindas dan mengancam mereka,” tegas Tono disambut sorakan warga.

Tono mengungkapkan, kepemimpinan Bupati saat ini telah menghabiskan tujuh triliun rupiah, tetapi tidak memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa uang negara itu seharusnya dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur desa.

“Listrik belum tersedia, tetapi yang ada hanya ancaman dari Kepala Desa. Banyak anak-anak sudah sarjana, namun masih takut pada pemimpin seperti itu. Kita harus sepakat untuk menolak pemimpin yang menindas rakyat,” tambahnya disambut antusias warga.

Menurut informasi yang dihimpun, selama kampanye Pilkada Taliabu, sejumlah oknum pejabat seperti Kepala Desa dan Kepala Dinas secara terang-terangan melakukan intimidasi terhadap warga dan ASN di desa. Meski begitu, pelanggaran hukum pilkada belum terungkap.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *